Software ENVI
4.6.1
ENVI adalah software
yang menyediakan berbagai solusi perangkat lunak untuk pengolahan dan analisis
citra geospasial digunakan oleh para ilmuwan, peneliti, analis gambar, dan
profesional GIS di seluruh dunia. ENVI menggabungkan solusi pengolahan gambar
dan teknologi terbaru spektral analisis citra dengan interface, intuitif
user-friendly untuk membantu Anda mendapatkan informasi yang berarti dari
citra.
Software ini digunakan juga dari
berbagai kalangan industri dan disiplin, seperti pertahanan dan intelijen,
perencanaan kota, pertambangan, geologi, dan ilmu pengetahuan ruang, dan ilmu
bumi menggunakan ENVI sebagai solusi untuk mendapatkan data dengan cepat dan
akurat untuk membantu mereka membuat keputusan. Produk ENVI juga menawarkan
paket yang kuat pengolahan gambar dan alat analisis untuk mendukung eksploitasi
gambar anda,dan mengintegrasikan dengan perangkat lunak GIS yang popular dan
semua solusi ENVI dibangun di IDL, bahasa pemrograman yang kuat yang
memungkinkan untuk fitur mudah dan kustomisasi fungsi untuk memenuhi kebutuhan
unik anda. Produk ENVI membuatnya lebih mudah untuk membaca, mengeksplorasi,
mempersiapkan, menganalisis, dan berbagi informasi dari citra.
Koreksi Geometrik
Koreksi Georeferensi disebut juga
georeferencing, yaitu proses penempatan objek berupa raster atau image yang
belum mempunyai acuan system koordinat ke dalam system koordinat dan proyeksi
tertentu. Hal ini karena data asli hasil rekaman senseor pada satelit maupun
pesawat terbang merupakan representasi dari bentuk permukaan bumi yang tidak
beraturan. Meskipun kelihatannya merupakan daerah yang datar, tetapi area yang
direkam sesungguhnya mengandung kesalahan (distorsi) yang diakibatkan oleh
pengaruh kelengkungan bumi dan atau oleh sensor itu sendiri.
Dalam melakukan koreksi georeferensi
terdapat hal yang harus diperhatikan dan dipahami, yaitu :
a. Georeferensi
Georeferensi
adalah proses penyamaan system koordinat dari peta ke citra, dari citra ke
citra, maupun peta ke peta.
b. Sistem
proyeksi
Proyeksi
peta adalah suatu sistem yang dirancang untuk mentransformasikan bentuk
permukaan bola bumi ke atas bidang datar. Berbagai macam proyeksi peta antara
lain proyeksi silindrik, proyeksi kerucut dan lain-lain. Pada prinsipnya system
proyeksi berpijak pada 3 kaidah umum yaitu jarak, sudut , dan luas. Salah satu
proyeksi yang terkenal adalah Proyeksi Mercator yang dipakai untuk semua
peta-peta yang diterbitkan Bakosurtanal baik peta-peta rupabumi, maupun
peta-peta tematik di Indonesia.
c.
Sistem Koordinat
Sistem koordinat
merupakan posisi suatu lokasi/tempat pada peta atau citra. Sistem kordinat sama
dengan grid, diwakili oleh sumbu X, Y atau baris dan kolom. System koordinat mengacu
atau terkait kepada system proyeksinya.
0 komentar:
Posting Komentar