Kamis, 28 Maret 2013


Software ENVI 4.6.1
            ENVI adalah software yang menyediakan berbagai solusi perangkat lunak untuk pengolahan dan analisis citra geospasial digunakan oleh para ilmuwan, peneliti, analis gambar, dan profesional GIS di seluruh dunia. ENVI menggabungkan solusi pengolahan gambar dan teknologi terbaru spektral analisis citra dengan interface, intuitif user-friendly untuk membantu Anda mendapatkan informasi yang berarti dari citra.
            Software ini digunakan juga dari berbagai kalangan industri dan disiplin, seperti pertahanan dan intelijen, perencanaan kota, pertambangan, geologi, dan ilmu pengetahuan ruang, dan ilmu bumi menggunakan ENVI sebagai solusi untuk mendapatkan data dengan cepat dan akurat untuk membantu mereka membuat keputusan. Produk ENVI juga menawarkan paket yang kuat pengolahan gambar dan alat analisis untuk mendukung eksploitasi gambar anda,dan mengintegrasikan dengan perangkat lunak GIS yang popular dan semua solusi ENVI dibangun di IDL, bahasa pemrograman yang kuat yang memungkinkan untuk fitur mudah dan kustomisasi fungsi untuk memenuhi kebutuhan unik anda. Produk ENVI membuatnya lebih mudah untuk membaca, mengeksplorasi, mempersiapkan, menganalisis, dan berbagi informasi dari citra.

Koreksi Geometrik
            Koreksi Georeferensi disebut juga georeferencing, yaitu proses penempatan objek berupa raster atau image yang belum mempunyai acuan system koordinat ke dalam system koordinat dan proyeksi tertentu. Hal ini karena data asli hasil rekaman senseor pada satelit maupun pesawat terbang merupakan representasi dari bentuk permukaan bumi yang tidak beraturan. Meskipun kelihatannya merupakan daerah yang datar, tetapi area yang direkam sesungguhnya mengandung kesalahan (distorsi) yang diakibatkan oleh pengaruh kelengkungan bumi dan atau oleh sensor itu sendiri.
            Dalam melakukan koreksi georeferensi terdapat hal yang harus diperhatikan dan dipahami, yaitu :
a.       Georeferensi
            Georeferensi adalah proses penyamaan system koordinat dari peta ke citra, dari citra ke citra, maupun peta ke peta.
b.      Sistem proyeksi
            Proyeksi peta adalah suatu sistem yang dirancang untuk mentransformasikan bentuk permukaan bola bumi ke atas bidang datar. Berbagai macam proyeksi peta antara lain proyeksi silindrik, proyeksi kerucut dan lain-lain. Pada prinsipnya system proyeksi berpijak pada 3 kaidah umum yaitu jarak, sudut , dan luas. Salah satu proyeksi yang terkenal adalah Proyeksi Mercator yang dipakai untuk semua peta-peta yang diterbitkan Bakosurtanal baik peta-peta rupabumi, maupun peta-peta tematik di Indonesia.
c.       Sistem Koordinat
            Sistem koordinat merupakan posisi suatu lokasi/tempat pada peta atau citra. Sistem kordinat sama dengan grid, diwakili oleh sumbu X, Y atau baris dan kolom. System koordinat mengacu atau terkait kepada system proyeksinya.
Posted by Unknown On 18.22 No comments

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube