Rabu, 02 Januari 2013


“Ini harus disembelihkan ayam hitam cemani (sejenis ayam hitam yang memiliki warna hitam pada seluruh tubuhnya, dari paruh hingga kaki), trus tulangnya setelah dimakan tidak boleh dibuang, harus disimpan untuk menjaga diri dari gangguan, kemudian sampeyan harus di ruat”. Mungkin hal ini yang akan kita dengar jikalau kita atau saudara kita ketika menderita penyakit yang sudah kronis, lama dan divonis dokter tidak bisa disembuhkan. Entah apa yang menjadi alasan para kyai di desa-desa yang memberikan saran yang seperti itu. Apakah mungkin ya kyai itu melakukan hipotersis mengenai ayam hitam itu? Terlalu sulit saya rasa menganalisis itu jika tidak dari ahlinya. Dokter sendiri pun tidak pernah ada yang menyuruh untuk melakukan hal itu kepada para pasiennya. Hal ini merupakan salah satu dari berbagai macam hal yang menyimpang dari ajaran Rasulullah SAW. Buru-buru menyembelih ayam hitam, ayam normal saja sulit untuk menemukannya di daerah Arab sana. Yang disarankan oleh rasul adalah untuk berusaha sesuai dengan cara-cara yang benar seperti halnya ke dokter dan sebagainya asalakan tidak ada unsure syirik karena syirik merupakan perbuatan yang menimbulkan dosa besar yang dosanya sangat amat sulit untuk terampunkan oleh Allah SWT. Dengan berusaha dengan maksimal dan cara yang benar InsyaAllah segala penyakit akan sembuh karena Rasullullah bersabda setiap penyakit itu ada obatnya. Apabila obat itu mengenai penyakit, dengan izin Allah yang Maha Agung lagi Maha Perkasa akan sembuh. (HR Muslim dan Ahmad).

Banyak orang yang mungkin mengatakan bahwa hal ini merupakan suatu bentuk keterpaksaan atau keadaan darurat, yang memaksa mereka harus melakukan dan menunaikan hal ini. Jika dibilang darurat memang darurat, namun apakah benar harus melakukan hal-hal yang berbau syirik? Tentu saja tidak, masih sangat amat banyak yang masih bisa dilakukan. Dari mendatangi berbagai macam dokter dan rumah sakit, hingga ruqiyah pun bisa menjadi salah satu alternative untuk melakukan pengobatan. Bisa juga pengobatan alternative.
Salah satu hal yang pasti, kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari kejadian-kejadian yang seperti ini. Janganlah kita terlena dengan iming-iming sehat dengan instan, dengan murah dan dibutuhkan waktu yang cepat. Misalnya saja dengan mengambil dan memakan buah mangga secara langsung pada malam jumat kliwon, maka akan menjadikan tubuh kita menjadi sehat sentosa sepanjang masa. Kebanyakan orang yang tidak berpikir panjang akan segera melaksanakan hal ini untuk menyehatkan tubuhnya, pada hal dari segi kedokteran, hal ini sama sekali tidaklah benar. Belum juga sehat kita harus sakit perut karena makan mangga pada malam hari. Dari sini cukuplah sudah kita tinggalkan semua itu. Kita serahkan semua pada Allah SWT yang Maha segalanya.
            Di sini diperlukan bentuk kepercayaan yang dimana kita yakin bahwa kita dapat melewati cobaan berupa apa saja bentuknya, sebagai contohnya sakit. Hal ini harus ditanamkan dalam hati karena dengan kepercayaan ini kita telah mendapatkan obat yang tidak terkira yang munculnya dari Allah melalui perantara kepercayaan kita sendiri. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT :
Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa) : Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Beri ma’aflah kami ; ampunilah kami ; dan rahmatilah kami. Engkau penolong kami maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir. (al-Baqarah 286)
            Dengan demikian jelaslah sudah, bahwa yang harus kita lakukan tatkala kita sedang sakit adalah semakin mendekatkan diri pada Allah dan merubah pola pikir kita. Dalam lagu Sakha juga pernah dinyanyikan bahwa “banyak yang sehat lupa pada Allah dan banyak yang sakit meninggalkan Allah”. Ketika kita sakit, kita hendaknya berusaha mencari pengobatan dengan cara yang benar dan baik. Setelah itu kita serahkan hasilnya pada Allah SWT. Hal inilah yang seharusnya dilakukan para muslim sebagai orang yang taat. Ikhtiar kemudian tawakkal. Semoga kita terhindar dari segala perbuatan syirik yang benar-benar dibenci oleh Allah SWT, dan selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Aminn…


By kangfiky
Posted by Unknown On 15.48 1 comment READ FULL POST

Selasa, 01 Januari 2013

Berikut ini merupakan matreri-materi kuliah geomatika yang sangat bermanfaat bagi kita semua. Silahkan di download, asal jangan di salah gunakan untuk kepentingan yang negatif. Saya akan menambahkan jika ada waktu. Saya memberikan secara suka rela, namanya juga blog obralan ilmu yang prinsipnya adalah berbagi ilmu tanpa ada batasan apapun karna ilmu di cari untuk di amalkan. Untuk sementara ini yang bisa saya suguhkan pada anda semua. Bila ada yang ingin mencari yang lain bisa menghubingi saya di about me.

Berikut ini materi mata kuliah yang dapat saya suguhkan :
1. Proyeksi Peta Dasar
2. Kadaster / pertanahan
     - UUPA (Undang-Undang Pokok Agraria)

Posted by Unknown On 22.57 No comments READ FULL POST
  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube